Dokumen resmi yang berisi hak dan kewajiban biasanya merujuk pada kontrak, perjanjian, atau undang-undang yang mengatur hubungan antara pihak-pihak tertentu. Dalam konteks ini, beberapa contoh dokumen yang dapat berisi hak dan kewajiban adalah:
Kontrak Kerja: Dokumen yang mengatur hubungan antara pemberi kerja dan karyawan, mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Perjanjian Sewa: Dokumen yang mengatur hak dan kewajiban antara pemilik properti dan penyewa.
Undang-Undang: Dokumen resmi yang ditetapkan oleh lembaga legislatif yang mengatur hak dan kewajiban warga negara, seperti undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Perjanjian Internasional: Dokumen yang mengatur hak dan kewajiban negara-negara yang terlibat, seperti perjanjian perdagangan atau perjanjian lingkungan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART): Dokumen yang mengatur hak dan kewajiban anggota dalam suatu organisasi atau perkumpulan.
Dokumen-dokumen ini penting untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban masing-masing pihak diakui dan dilindungi secara hukum.