Kantor Jasa Penerjemah Tersumpah untuk Menerjemahkan Tulisan dan Lisan
Kantor jasa penerjemah tersumpah memainkan peran penting dalam menyediakan layanan penerjemahan baik untuk bentuk tulisan maupun lisan. Meskipun penerjemahan tulisan lebih umum dan fleksibel, penerjemahan lisan memiliki tantangan tersendiri yang memerlukan keahlian khusus. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis penerjemahan ini, serta perbedaan dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing.
Penerjemahan Tulisan dan Lisan
-
Penerjemahan Tulisan
- Penerjemahan tulisan melibatkan dokumen-dokumen fisik atau digital, seperti buku, surat, brosur, dan materi tertulis lainnya. Penerjemah tulisan memiliki waktu lebih fleksibel untuk menyelesaikan terjemahan, memungkinkan mereka untuk melakukan penelitian dan memastikan akurasi serta keindahan susunan kalimat. Penerjemah jenis ini harus memiliki pemahaman yang baik tentang tata bahasa dan gaya penulisan untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas.
-
Penerjemahan Lisan
- Penerjemahan lisan, atau interpretasi, melibatkan penerjemahan ucapan langsung dalam waktu nyata. Interpreter harus mampu mendengarkan dan menerjemahkan secara langsung, sering kali dalam situasi yang memerlukan kecepatan dan ketepatan. Penerjemahan lisan bisa dilakukan secara simultan (langsung) atau consecutively (bergantian). Keahlian mendengar dan berbicara yang baik sangat penting bagi seorang interpreter, dan mereka harus menguasai bahasa serta nuansa budaya yang relevan.
Perbedaan dalam Penerjemahan Tulisan dan Lisan
-
Perbedaan Waktu yang Dibutuhkan
- Penerjemahan Tertulis: Waktu yang dibutuhkan untuk menerjemahkan dokumen tertulis biasanya lebih longgar. Misalnya, penerjemahan satu judul buku dapat dilakukan dalam beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas dan panjang teks. Dokumen yang lebih pendek, seperti surat atau brosur, dapat diselesaikan dalam hitungan jam atau hari.
- Penerjemahan Lisan: Sebaliknya, penerjemahan lisan memerlukan waktu yang sangat singkat. Interpreter harus mampu menerjemahkan kata-kata segera setelah pembicara mengucapkannya, dan dalam banyak kasus, secara simultan.
-
Keahlian yang Berbeda
- Penerjemah Tertulis: Harus memiliki keahlian dalam tata bahasa, penulisan, dan kemampuan untuk menyusun kalimat yang baik agar terjemahan tidak hanya akurat tetapi juga enak dibaca.
- Interpreter: Harus memiliki kemampuan mendengar yang tajam dan kemampuan berbicara yang baik. Mereka juga perlu memahami konteks dan nuansa dari pembicaraan untuk dapat menerjemahkan dengan tepat.
-
Perbedaan Tarif yang Dibayarkan
- Penerjemahan Tertulis: Tarif biasanya ditentukan berdasarkan jumlah karakter, kata, atau halaman. Ini dapat bervariasi tergantung pada kesepakatan antara klien dan penerjemah.
- Penerjemahan Lisan: Tarif umumnya dihitung per jam atau per hari, dengan standar waktu kerja biasanya 8 jam dalam sehari.
Kesimpulan
Kantor jasa penerjemah tersumpah yang menawarkan layanan untuk menerjemahkan baik tulisan maupun lisan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi klien. Dengan menyediakan kedua jenis penerjemah, kantor tersebut menunjukkan profesionalisme dan keahlian yang diperlukan untuk menangani berbagai kebutuhan penerjemahan. Klien dapat yakin bahwa mereka akan menerima layanan yang maksimal, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, sehingga memudahkan komunikasi lintas bahasa dan budaya.